DAK Bojonegoro Sangat Membantu
khafitimron@gmail.com
Hai sobat semua, Kali ini kita akan membahas mengenai Dana Alokasi Khusu atau yang sering disebut DAK di Kabupaten Bojonegoro. Mungkin dari anda yang dari luar Kabupaten Bojonegoro belum tahu menahu mengenai Dana Alokasi Yang anakn kita bahas kali ini. Maka kali ini kita akan membahasnya…cekidott…
Yak, langsung kita bahas yang pertama adalah pengertian dari DAK. DAK sendiri yaitu dana yang berasal dari Pemerintah Bojonegoro. Dana tersebut diperoleh Pemerintah Bojonegoro dari bagi hasil tambang minyak yang ada di Kabupaten Bojonegoro dengan Pemerintah Bojonegoro. Dana tersebut diperuntukan bagi siswa-siswi SMA,MA, SMK, dan Sederajat se-Kabupaten Bojonegoro. Bagi anda yang masih duduk di bangku SMA,MA, SMK, dan Sederajat pasti sudah pernah merasakan dana tersebut. Saya pun yang sekarang duduk di bangku SMA di Bojonegoro merasa terbantu dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan Pemerintah Bojonegoro ini. DAK ini diberikan selama 3 kali yang artinya dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA ada 3 tahun. Nah setiap tahun atau kenaikan kelas akan menerima DAK tersebut, jadi selama anda duduk di bangku SMA, maka anda akan menerima DAK sebanyak 3 kali. Trus, berapa sih dana yang diperoleh setiap siswa-siswi SMA,MA, SMK, dan Sederajat di Bojonegoro? Ya, menurut pengalaman saya saja ya…hehehe. Saya sendiri pertama mendapat DAK semenjak saya berada di kalas 1 naik kelas 2 SMA. Nah, dana pertama yang saya terima adalah Rp2000.000, kemudian untuk yang sekarang atau sekarang saya naik ke kelas 3 mendapat DAK sebesar Rp2000.000. tidak sampai disitu, nanti setelah lulus, saya juga akan menerima kembali DAK untuk yang terakhir kalinya. Jadi enak kan jadi orang Bojonegoro hehehe……
Kemudian, bagaimana sih cara pencairannya? Sebelum menuju cara pencairan DAK, perlu diketahui bahwa dana DAK dalam satu tahun dikeluarkan sebanyak 2 kali. yang pertama dicairkan saat semester 1, dan yang kedua dicairkan saat semester 2. Untuk nominalnya setiap pencairan (satu semester) adalah Rp1000.000. Nah sudah jelas? Langsung saja ke cara pencairanya. Untuk semester 1, dulu saya mencairkan DAK memalui koordinasi desa masing-masing. Jadi penerima DAK akan dipanggil Desa setempat untuk pencairan. Saat pengambilan pertama di desa, anda akan diberikan buku tabungan dari BPR yang isinya adalah tabungan DAK. Setelah pencairan pertama, uang yang semula di tabungan berisi Rp2000.000 akan berkurang menjadi Rp1000.000 karena sudah di cairkan Rp1000.000 melalui desa masing- masing. Kemudian pencairan DAk yang kedua adalah saat memasuki semester 2. Berbeda dengan cara pencairan yang pertama, pencairan kedua dilakukan di sekolah masing-masing. Jadi buku tabungan diserahkan ke sekolah untuk pencairan. Nah, begitulah singkat cerita cara pencairan DAK Bojobegoro…
Trus untuk apa sih dana DAK ini diberikan ke siswa-siswi SMA,MA, SMK, atau sederajat ? Ya, Pemerintah Bojonegoro memiliki tujuan yang sangat besar yakni, bisa menekan angka kemiskinan masyarakat Bojonegoro. Mengapa begitu?? Jadi dengan adanya DAK ini diharapkan siswa-siswi dari keluarga yang kurang mampu bisa melanjutkan sekolah sampai SMA hingga ke perguruan tinggi. Maka, dari anak-anak Bojonegoro yang terbantu dengan DAK mulai dari yang putus sekolah karena ekonomi yang kurang bisa bersekolah akan meningkatkan produktifitas anak-anak Bojonegoro, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup warga Bojonegoro. Jadi, bagi kalian yang dari keluarga kurang mampu, bisa memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya untuk biaya pendidikan yaitu sekolah dan selalu semangat ya...
Kali ini, sudah digunakan untuk apa sih DAK ini untuk saya sendiri? DAK yang sudah saya terima saya gunakan untuk membeli buku-buku pelajaran dan untuk membayar SPP di sekolah. Namun dana itu tidak langsung saja habis, sisanya juga ada dan sekarang masih dalam tabungan yang bisa digunakan lagi pada saat yang dibutuhkan. Intinya, DAK ini harus digunakan untuk biaya pendidikan, supaya tujuan Pemerintah Bojonegoro bisa tercapai. Nah, kalau sudah tercapaikan Bojonegoro bakalan jadi kota yang maju, produktif, dan makmur. Yang enak siapa? Ya seluruh warga Kabupaten Bojonegoro…jadi untuk anda yang menjadi warga Bojonegoro anda beruntung banget…
Untuk yang terakhir. Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pemrintah Bojonegoro yang telah meringankan beban orangtua saya untuk membiayai saya dalam menjalani pendidikan. Bojonegoro memang MATOH!!!
khafitimron@gmail.com
Hai sobat semua, Kali ini kita akan membahas mengenai Dana Alokasi Khusu atau yang sering disebut DAK di Kabupaten Bojonegoro. Mungkin dari anda yang dari luar Kabupaten Bojonegoro belum tahu menahu mengenai Dana Alokasi Yang anakn kita bahas kali ini. Maka kali ini kita akan membahasnya…cekidott…
Yak, langsung kita bahas yang pertama adalah pengertian dari DAK. DAK sendiri yaitu dana yang berasal dari Pemerintah Bojonegoro. Dana tersebut diperoleh Pemerintah Bojonegoro dari bagi hasil tambang minyak yang ada di Kabupaten Bojonegoro dengan Pemerintah Bojonegoro. Dana tersebut diperuntukan bagi siswa-siswi SMA,MA, SMK, dan Sederajat se-Kabupaten Bojonegoro. Bagi anda yang masih duduk di bangku SMA,MA, SMK, dan Sederajat pasti sudah pernah merasakan dana tersebut. Saya pun yang sekarang duduk di bangku SMA di Bojonegoro merasa terbantu dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan Pemerintah Bojonegoro ini. DAK ini diberikan selama 3 kali yang artinya dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA ada 3 tahun. Nah setiap tahun atau kenaikan kelas akan menerima DAK tersebut, jadi selama anda duduk di bangku SMA, maka anda akan menerima DAK sebanyak 3 kali. Trus, berapa sih dana yang diperoleh setiap siswa-siswi SMA,MA, SMK, dan Sederajat di Bojonegoro? Ya, menurut pengalaman saya saja ya…hehehe. Saya sendiri pertama mendapat DAK semenjak saya berada di kalas 1 naik kelas 2 SMA. Nah, dana pertama yang saya terima adalah Rp2000.000, kemudian untuk yang sekarang atau sekarang saya naik ke kelas 3 mendapat DAK sebesar Rp2000.000. tidak sampai disitu, nanti setelah lulus, saya juga akan menerima kembali DAK untuk yang terakhir kalinya. Jadi enak kan jadi orang Bojonegoro hehehe……
Kemudian, bagaimana sih cara pencairannya? Sebelum menuju cara pencairan DAK, perlu diketahui bahwa dana DAK dalam satu tahun dikeluarkan sebanyak 2 kali. yang pertama dicairkan saat semester 1, dan yang kedua dicairkan saat semester 2. Untuk nominalnya setiap pencairan (satu semester) adalah Rp1000.000. Nah sudah jelas? Langsung saja ke cara pencairanya. Untuk semester 1, dulu saya mencairkan DAK memalui koordinasi desa masing-masing. Jadi penerima DAK akan dipanggil Desa setempat untuk pencairan. Saat pengambilan pertama di desa, anda akan diberikan buku tabungan dari BPR yang isinya adalah tabungan DAK. Setelah pencairan pertama, uang yang semula di tabungan berisi Rp2000.000 akan berkurang menjadi Rp1000.000 karena sudah di cairkan Rp1000.000 melalui desa masing- masing. Kemudian pencairan DAk yang kedua adalah saat memasuki semester 2. Berbeda dengan cara pencairan yang pertama, pencairan kedua dilakukan di sekolah masing-masing. Jadi buku tabungan diserahkan ke sekolah untuk pencairan. Nah, begitulah singkat cerita cara pencairan DAK Bojobegoro…
Trus untuk apa sih dana DAK ini diberikan ke siswa-siswi SMA,MA, SMK, atau sederajat ? Ya, Pemerintah Bojonegoro memiliki tujuan yang sangat besar yakni, bisa menekan angka kemiskinan masyarakat Bojonegoro. Mengapa begitu?? Jadi dengan adanya DAK ini diharapkan siswa-siswi dari keluarga yang kurang mampu bisa melanjutkan sekolah sampai SMA hingga ke perguruan tinggi. Maka, dari anak-anak Bojonegoro yang terbantu dengan DAK mulai dari yang putus sekolah karena ekonomi yang kurang bisa bersekolah akan meningkatkan produktifitas anak-anak Bojonegoro, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup warga Bojonegoro. Jadi, bagi kalian yang dari keluarga kurang mampu, bisa memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya untuk biaya pendidikan yaitu sekolah dan selalu semangat ya...
Kali ini, sudah digunakan untuk apa sih DAK ini untuk saya sendiri? DAK yang sudah saya terima saya gunakan untuk membeli buku-buku pelajaran dan untuk membayar SPP di sekolah. Namun dana itu tidak langsung saja habis, sisanya juga ada dan sekarang masih dalam tabungan yang bisa digunakan lagi pada saat yang dibutuhkan. Intinya, DAK ini harus digunakan untuk biaya pendidikan, supaya tujuan Pemerintah Bojonegoro bisa tercapai. Nah, kalau sudah tercapaikan Bojonegoro bakalan jadi kota yang maju, produktif, dan makmur. Yang enak siapa? Ya seluruh warga Kabupaten Bojonegoro…jadi untuk anda yang menjadi warga Bojonegoro anda beruntung banget…
Untuk yang terakhir. Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pemrintah Bojonegoro yang telah meringankan beban orangtua saya untuk membiayai saya dalam menjalani pendidikan. Bojonegoro memang MATOH!!!
